Dorongan pada perusahaan untuk menerapkan akuntansi manajemen lingkungan semakin hari semakin gencar. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan untuk lebih memperhatikan faktor manusia dan lingkungan selain mengejar keuntungan.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaannya saat ini masih banyak perusahaan yang tidak terlalu memperhatikan lingkungan. Apabila terus diabaikan, tentunya hal tersebut akan memberikan dampak buruk pada lingkungan sekitar.
Lantas, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan akuntansi lingkungan tersebut? Untuk memahami tentang konsep akuntansi pengelolaan lingkungan tersebut, Anda dapat mencoba memahami beberapa penjelasan yang ada di bawah ini.
Pengertian Akuntansi Manajemen Lingkungan
Pada permulaan pembahasan, tentu lebih baik apabila Anda mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dari konsep akuntansi tersebut. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk memahami lebih lanjut lagi tentang akuntansi pengelolaan lingkungan.
Berdasarkan IFAC (2005), Akuntansi Manajemen Lingkungan adalah suatu sistem pengelolaan terhadap lingkungan sekaligus kinerja ekonomi dari suatu organisasi lewat implementasi dan pengembangan sistem, serta praktik akuntansi sesuai kebutuhan organisasi.
Prinsip Akuntansi Manajemen Lingkungan
Pada praktiknya, terdapat 3 prinsip utama yang terdapat pada ilmu akuntansi lingkungan ini. Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang berbagai prinsip utama yang terdapat pada konsep akuntansi tersebut.
1. Kepatuhan (Compliance)
Prinsip pertama yang perlu diketahui adalah prinsip kepatuhan. Prinsip tersebut maksudnya adalah akuntansi dapat menyampaikan informasi tentang kepatuhan perusahaan terhadap berbagai macam peraturan terkait lingkungan, baik yang dibuat oleh pemerintah maupun oleh perusahaan itu sendiri.
Artinya, langkah ini akan membuat perusahaan untuk tetap menjalankan bisnis mereka namun tetap mengacu pada peraturan terkait lingkungan yang berlaku. Adanya prinsip ini adalah agar perusahaan bisa patuh dan menjalankan peraturan lingkungan yang telah dibuat.
2. Ramah Lingkungan (Eco Friendly)
Selanjutnya, terdapat juga prinsip ramah lingkungan dimana akuntansi harus bisa memberikan pengawasan pada efisiensi Sumber Daya Alam serta sumber energi lainnya, biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan, dan tentunya dampak terhadap lingkungan sekitar.
3. Posisi Strategis (Strategic Positioning)
Prinsip yang ketiga atau yang terakhir pada akuntansi ini adalah prinsip posisi strategis. Dalam prinsip ini setiap perusahaan diharuskan untuk membuat program yang berkaitan dengan lingkungan dalam rangka mencapai tujuan panjang perusahaan.
Dalam hal ini, nantinya peran akuntansi lingkungan harus bisa melakukan pengawasan terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu, tujuan perusahaan tetap dapat dicapai tanpa melupakan lingkungan sekitar.
Sementara dalam prinsip tersebut, perusahaan bisa menerapkannya dengan melakukan pengendalian dan pengelolaan biaya lingkungan. Pada umumnya, biaya lingkungan tersebut dapat dimasukkan ke dalam kategori seperti berikut.
- Biaya lingkungan bersifat pencegahan (prevention cost),
- Biaya lingkungan bersifat pemeriksaan (appraisal cost),
- Biaya lingkungan karena kegagalan internal (internal failure cost),
- Biaya lingkungan karena kegagalan eksternal (external failure cost),
Pada dasarnya, dalam pengelolaan biaya lingkungan tersebut sangat identik dengan mengelola biaya kualitas. Biaya lingkungan terbesar yang dapat diberikan oleh perusahaan biasanya karena terdapat kegagalan external.
Biaya tersebut memang sebenarnya jarang sekali muncul, akan tetapi jika sekalinya muncul, maka biaya tersebut dapat memberikan beban yang berat pada perusahaan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan biaya tersebut sampai membuat kebangkrutan.
Untuk melaporkan serta menyajikan biaya lingkungan tersebut, perusahaan bisa menyampaikannya dalam bentuk laporan biaya lingkungan. Selain itu, bisa juga data diberikan dengan memberikan laporan keberlanjutan yang mengacu pada GRI-G4.
Itulah tadi penjelasan tentang Akuntansi Manajemen Lingkungan dan prinsipnya. Selain informasi tentang akuntansi lingkungan di atas, Anda bisa juga mencari tahu informasi lain seputar akuntansi dan ekonomi di GuruAkuntansi.co.id.
