Surat pernyataan termasuk sebagai salah satu dokumen penting yang digunakan untuk beragam keperluan, mulai dari pekerjaan hingga pembatalan pembayaran. Contoh surat pembatalan pembayaran berikut dapat digunakan untuk membatalkan pesanan.
Surat pernyataan bersifat resmi dan memiliki dasar hukum kuat, sehingga harus ditulis dengan baik menggunakan bahasa baku. Karena itu pembuatannya harus sesuai dengan aturan pembuatan surat resmi yang telah disepakati.
Surat pernyataan pembatalan pembelian dapat ditulis oleh siapa saja, baik individu, organisasi, hingga lembaga. Berikut contoh surat pembatalan pembayaran beserta tips pembuatannya yang harus diketahui.
Contoh Surat Pembatalan Pembayaran Pembelian Ruko
Yth,
PT Cipta Medika Makmur
Di tempat
Hal : Pernyataan Pembatalan Pembelian Ruko
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sri Lestari
Alamat : Jalan Renggali No 90 Yogyakarta
No KTP : 123456789
No Telp : 082312345678
Dengan ini menyatakan jika yang bersangkutan membatalkan pembelian Ruko di Pasar Beringharjo Yogyakarta dengan bukti pesanan dalam surat No : 990 tertanggal 12 September 2021 untuk ruko Blok A No : 87.
Dengan alasan yaitu lokasi ruko kurang sesuai, serta harga sewa yang ditawarkan terlalu tinggi.
Atas pembatalan pembelian ruko ini, yang bersangkutan di atas menyatakan bahwa :
Sesuai dengan Ketentuan dari Surat Pemesan (SP), maka yang bersangkutan dengan ini setuju serta bersedia jika uang muka, uang tanda jadi, serta seluruh biaya yang telah dibayarkan oleh pihak pemesan tidak dikembalikan atau hangus.
Oleh karena itu pihak pemesan setuju untuk tidak mengajukan gugatan, tuntutan, dan atau permintaan ganti rugi apapun atas keputusan pembatalan pembelian ruko tersebut kepada pihak penjual.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, dalam keadaan sehat, serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Yogyakarta, 1 Oktober 2021
Yang Menyatakan,
Sri Lestari
Tips Pembuatan Surat Pembatalan Pembayaran
Seperti namanya, surat pernyataan merupakan surat berisikan pernyataan terkait sebuah kesepakatan, kesediaan, kesanggupan, atau ketidaksanggupan untuk hal-hal tertentu. Surat ini umumnya dibuat sebagai pernyataan tertulis atas suatu hal.
Jenis surat ini sifatnya resmi, sehingga memiliki dasar hukum kuat dan umumnya ditandatangani di atas materai. Cara pembuatan contoh surat pembatalan pembayaran pun sederhana, dengan memperhatikan beberapa format penulisan di bawah ini :
Perhatikan Ciri-ciri Surat Pembatalan Pembayaran
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membuat surat resmi seperti surat pernyataan pembatalan pembayaran adalah mengetahui apa saja ciri-ciri dari surat pernyataan. Karena surat ini merupakan surat resmi, berikut ciri-cirinya yang perlu diperhatikan :
- Pembuatan surat menggunakan bahasa formal, baku, resmi, serta informatif.
- Penulisan data diri penulis di dalam surat harus rinci, lengkap, serta efektif.
- Penulisan judul terletak di tengah surat, sehingga memperlihatkan jika surat tersebut merupakan surat pernyataan.
- Penulisan isi surat menggunakan ejaan dan bahasa yang baik sesuai kaidah EYD.
- Penulisan isi surat berupa pernyataan dan dibuat sesuai dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya.
- Penulis atau pembuat surat membubuhkan tanda tangan di atas materai serta memberikan nama lengkap atau jelas.
Perhatikan Fungsi Surat Pembatalan Pembayaran
Seperti contoh surat pembatalan pembayaran di atas, surat pernyataan ini memiliki fungsi tersendiri yakni menyatakan pernyataan secara tertulis dan rinci terkait suatu hal di atas kertas.
Sehingga apabila di kemudian hari orang yang bersangkutan tersebut terbukti melanggar pernyataan yang telah dituliskan, maka bisa mendapatkan hukuman atau sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dibuat.
Selain itu surat pernyataan juga dapat digunakan sebagai bentuk bukti kuat apabila pihak yang bersangkutan tersebut terbukti melanggar pernyataan sebagaimana telah disepakati bersama, sehingga pihak pembuat surat bisa mendapatkan sanksi.
Ketahui Format Surat Pembatalan Pembayaran
Hal penting yang harus diketahui ketika membuat surat pernyataan resmi adalah format dari surat tersebut. Berikut format pembuatan surat pernyataan resmi agar surat yang dihasilkan terstruktur dan rapi.
- Judul surat pernyataan
- Penerima surat pernyataan
- Identitas pembuat surat pernyataan seperti nama, alamat, no KTP, no telp, dan data diri lain jika diperlukan
- Isi surat pernyataan yang menyatakan jika pihak yang bersangkutan membatalkan pembayaran pembelian
- Kalimat penutup surat pernyataan
- Tempat dan tanggal pembuatan surat pernyataan
- Nama lengkap serta tanda tangan pihak yang bersangkutan atau pembuat surat pernyataan dilengkapi dengan materai
Perhatikan Format Pembuatan Judul
Dalam contoh surat pembatalan pembayaran, judul menjadi salah satu hal penting yang wajib diperhatikan. Judul surat merupakan nama dari surat pernyataan yang umumnya ditulis dalam huruf kapital, dicetak tebal, dan diletakkan di tengah-tengah surat.
Pembuatan judul tak perlu terlalu panjang atau bertele-tele, sehingga judul dapat dibuat sesederhana mungkin namun sudah cukup menjelaskan isi serta maksud dari surat pernyataan tersebut.
Perhatikan Penulisan Alamat Surat
Penulisan alamat surat seperti pada contoh surat pembatalan pembayaran di atas memiliki format tersendiri yang harus diperhatikan. Pasalnya tak jarang penulis melakukan kesalahan kecil pada bagian alamat atau penerima surat, berikut format yang benar :
- Penggunaan kata “yang terhormat” dapat dituliskan secara singkat yakni “Yth”.
- Menggunakan huruf kapital di setiap unsur nama. Contoh penulisan nama yang benar “Sri Lestari”, bukan “Sri lestari”.
- Penulisan alamat di dalam amplop dan di luar amplop. Penulisan alamat di luar amplop dapat ditulis serinci mungkin tanpa adanya singkatan. Namun untuk penulisan alamat di isi surat tidak perlu menggunakan alamat rinci dan lengkap lagi.
- Cukup tuliskan “di tempat” untuk alamat di bagian isi surat.
- Kata “jalan” pada alamat tidak disingkat, sehingga ditulis lengkap contohnya “Jalan Sudirman”.
- Penulisan akhir alamat surat tidak perlu menggunakan tanda titik (.), karena alamat surat bukan kalimat yang wajib diakhiri dengan tanda titik.
- Untuk penulisan alamat PT, tidak perlu menggunakan tanda titik (.). Contohnya PT Cipta Medika Makmur, bukan PT. Cipta Medika Makmur.
Perhatikan Penulisan Isi Surat Pembatalan Pembayaran
Untuk bagian inti atau isi dari contoh surat pernyataan pembatalan pembayaran, dituliskan secara jelas identitas diri dari pihak pembuat surat. Setelah itu tuliskan pengakuan atas pembatalan pembelian disertai dengan alasan sesuai fakta.
Perhatikan Penulisan Kalimat Penutup Surat Pembatalan Pembayaran
Kalimat penutup surat pernyataan dapat berarti pihak pembuat surat telah mengakhiri pembicaraan atau inti pokok pembahasan dari surat tersebut. Untuk kalimat penutup surat resmi yang baik, dapat menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan efektif.
Berikan Tanda Tangan dengan Materai
Pada bagian akhir contoh surat pembatalan pembayaran, berikan nama tempat serta tanggal dibuatnya surat pernyataan tersebut. Selain itu sertakan nama jelas dan juga tanda tangan dari pihak pembuat surat yang mengenai materai.
Tanda tangan berfungsi sebagai identitas pembuat surat, sementara materai pada sebuah surat dapat dijadikan sebagai sebuah bentuk alat bukti di pengadilan apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran dari pihak pembuat surat.
Demikian contoh surat pembatalan pembayaran yang dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.
